Berita-target.com
Probolinggo – Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan sejak sore hari mengakibatkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, yakni Kecamatan Pajarakan dan Krejengan. Banjir merendam permukiman padat penduduk, bahkan halaman sebuah pondok pesantren di Krejengan turut tergenang air.
Ketinggian air dilaporkan mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik, terutama di daerah yang berada di sekitar bantaran Sungai Kertosono dan Sungai Rondoningo. Sejumlah warga yang terdampak berupaya menyelamatkan barang berharga mereka, sementara sebagian lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo masih berada di lokasi terdampak banjir Di Desa Tanjungsari dan Desa di Kecamatan Krejengan. Hingga kini, Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mengidentifikasi desa-desa yang terdampak banjir. Dan melakukan pendataan.
“Hingga saat ini, kami masih dalam proses pendataan. Belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami tetap siaga dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” ujar Oemar melalui pesan WhatsApp, Senin (10/3).
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah ini masih cukup tinggi. Pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan bagi warga yang membutuhkan, termasuk kebutuhan logistik dan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir. Gus