Berita-target.com
Tabanan – Pekerja pemasang baja ringan yang terkena musibah kecelakaan dalam bekerja disaat melakukan pemasangan terkena aliran listrik(tersetrum) hingga kini masih di rawat di Rumah sakit umum tabanan, Jl. Pahlawan No.14, Delod Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 12/03/2025.
Korban yang saat ini sedang ditangani dirawat di rumah sakit umum Tabanan sangatlah miris terlihat kedua tangan dan kakinya yang mengalami cedera cukup berat tentu akan memakan biaya yang cukup mahal.
https://atid.me/go/COhBzPkAKeluarga korban ibu Ema sebagai istri dari korban sangatlah berharap adanya bantuan dari instansi pemerintahan jember untuk bisa membantu dalam kebijaksanaan pembiayaan dari rumah sakit.
Dalam upaya yang di lakukan dari FOMPRO (Forum Pro Rakyat) Lery Handika Putra.,S.Kom
PRESIDEN FOMPRO telah berusaha meminta bantuan dari tingkat desa Ambulu Kades Moh.Jaiz ,kecamatan Ambulu Deni Hadiatullah. s.IP
hingga tingkat Pemkab Jember agar bisa mengcover penuh memohon gratiskan pengobatannya,” Ujar Lery.
Korban yang saat ini masih terbaring dengan kedua tangan dan kedua kakinya terluka berat sangatlah butuh perawatan medis, tentu biayanya akan sangatlah besar dan pihak dari keluarga pun masih kebingungan dalam mencari anggaran dana pengobatannya.
Keluarga korban dari orang tua hingga istrinya pun sangat berharap memohon perhatian dari Pemkab Jember agar bisa membantu korban(Agus) dalam kebijaksanaan pembiayaan biaya perawatan selama di rumah sakit.
(Target.Aby Ridwan).