Berita-target.com
JEMBER – Pada kamis (22/05/2025) pagi, ditemui di pinggir jalan saat Kepala Desa Glagahwero dan ketua BPD mendampingi salah satu tim URC (unit reaksi cepat) menambal sulam jalan berlubang yang pada waktu itu melaporkan melalui program Wadul Guse, Suryo selaku kepala desa Glagahwero sempat mempersilahkan awak media untuk meliput dan sekaligus mengajak keliling melihat hasil pembangunan Insfrastruktur di tahap pertama tahun 2025 yang telah selesai dikerjakan dan dilaksanakan.
Pembangunan sarana infrastruktur saluran drainase dan juga pavingisasi tahun 2025 tahap awal yang dilaksanakan di Desa Glagahwero Kecamatan Panti tersebar di beberapa Dusun dan hampir sebagian besar 95 persen hampir terselesaikan.
Pembangunan drainase dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) ada dua titik yaitu di Dusun Karangasem Timur RT 06 RW 06 dengan dana sebesar 55.231.000 rupiah dengan volume panjang 56 meter dan lebar 1,1 meter sudah terselesaikan.
Lokasi saluran drainase berikutnya masih di Dusun Karangasem Timur di RT 04 RW 06 dengan dana sebesar 65.791.000 rupiah dengan volume panjang 70 meter dan lebar 1,1 meter dan juga terselesaikan.
Selanjutnya pembangunan pavingisasi yang ada di tiga titik dan selesai yakni di Dusun Karangasem Tengah RT 04 RW 05 dengan dana sebesar 18.972.000 rupiah dengan volume panjang 46,5 meter dan lebar 1,5 meter.
Lalu di Dusun Krajan berlokasi di belakang kantor Desa Glagahwero yang bercabang di tiga titik juga sudah selesai. Dan dilanjutkan ke pavingisasi tepatnya di tempat pemakaman umum yang berada di Dusun Plalangan RT 01 RW 02 sebesar 15.898.000 rupiah dengan volume panjang 27 meter dan lebar 2,5 meter.
Di titik terakhir pembangunan pavingisasi yang berada di Dusun Sumber Duren RT 01 RW 03 sebesar 21.654.500 rupiah dengan volume panjang 65 meter dan lebar 1,3 meter yang masih dalam pembangunan dan hampir selesai.
Suryo menjelaskan bahwasanya untuk berikutnya untuk tahap kedua tinggal 40 persen, dikarenakan ada program prioritas dari Presiden dan kementrian yaitu penyertaan modal Bumdes 20 persen.
Untuk anggaran di desa Glagahwero kurang lebih 220.000.000 rupiah dan itu harus tertuju untuk Bumdes di tahun ini, dan sisanya nanti akan digunakan untuk pembangunan berikutnya di dua titik yaitu saluran drainase.
Harapan Suryo kepada pemerintah pusat akan mengucurkan dana yang sangat luar biasa, meskipun baginya dan rekan-rekan perangkat juga BPD akan menjadi beban dan menjadi momok dalam pekerjaan baru untuk kepala desa. Akan tetapi yang namanya program dari atas dan kita harus melaksanakan dengan positif dan optimis dan jangan pernah pesimis dengan adanya koperasi desa merah putih mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan dan dirasakan menjadi lebih baik dan masyarakat bisa menikmati.
(Vans)