KOPDAR GABUNGAN PERANTAU AREA BALI sekaligus menjalin silaturahmi antar paguyuban / komunitas perantau yang ada di Bali

Berita-target.com

Denpasar bali – Pada hari kamis, tanggal 16 Januari 2025, tepatnya di kawasan jl. Imam Bonjol Denpasar Bali, beberapa komunitas yang tergabung dalam group besar Perantau Area Bali mengadakan kopi darat gabungan yang mana pertemuan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar komunitas perantau dan acara tersebut di adakan di Angkringan Asap Denpasar Bali.

Dari sumber yang kita dapat dari panitia acara kopdar gabungan perantau area Bali tersebut yaitu selaku pembina dan juga penggagas acara yaitu Cak Syam menyampaikan awalnya acara kopdar seperti ini sebelumnya sudah pernah diadakan di lokasi lain, dan Cak Syam sendiri sangat bangga karena antusiasme dari beberapa komunitas turut bergabung sehingga pada malam ini terkumpul 18 komunitas yang hadir diantaranya :

1. GARPD 21
2. RBB (RantauBaliBersatu)
3. KSARPD
4. Tour Rantau Bali
5. PJB
6. SRD
7. PPB
8. SNB
9. PEDOT GANK
10. RASA
11. Bolo Ngopi
12. KPB
13. DRB
14. OJB
15. BJS
16. P3B
17. Taliban Karang Asem
    Dan juga kehadiran Team Relawan Target menambah meriahnya acara tersebut.

Acara dibuka oleh Cak Syam sendiri sebagai pembina yang dianggap sesepuh dan dilanjutkan sambutan oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Bang Deny dan sebelum pemotongan tumpeng sebagai tanda pengukuhan terjalinnya silaturahmi antar perantau dari berbagai wilayah di Indonesia terlebih dahulu dilakukan Doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Imron.

Adapun setelah rangkaian acara awal kopdar gabungan perantau area Bali tersebut juga dilaksanakan acara sosial yaitu santunan anak yatim yang di prakarsai oleh paguyuban P3B Bali yang mana terdapat 15 orang anak yatim dan terlantar dihadirkan sebagai penerima santunan.

https://atid.me/go/COhBzPkA

Harapan dari ketua panitia penyelenggara dan juga Cak Syam sebagai pembina adalah menjadikan Group Perantau Area Bali ini sebuah wadah dari berbagai komunitas perantau yang ada di bali sehingga turut serta menjaga nama baik Bali sebagai wilayah distinasi wisata dunia, dengan adanya perkumpulan atau komunitas akan lebih mudah memantau dan meminimalisir hal – hal yang mungkin terjadi di perantauan, misalkan saling membantu dalam hal pekerjaan dll.

Acara diakhiri dengan ramah tamah sekaligus bernyanyi sebagai wujud rasa persaudaraan dan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masingAcara diakhiri dengan ramah tamah sekaligus bernyanyi sebagai wujud rasa persaudaraan dan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing.

(target.rusdi).